MENGEMBANGKAN LITERASI DALAM FAKTOR – FAKTOR PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DIERA INDUSTRI

                                                            Oleh: Audy Khoirunnisa Supriyadi

Pendahuluan

Literasi data manusia dalam pembelajaran bahasa indonesia merupakan siswa harus memiliki kemampuan membaca, menulis, interaksi sosial dan berdiskusi kepada temen. Literasi ini banyak rendah dalam berkembang mencakup berbagai bidang dengan cara memiliki faktor – faktor yang memperluas dalam perkembangan teknologi manusia informasi. Menurut Rozak (2018) literasi memiliki kompotensi yang calistung seperti (baca tulis dan hitung) teknologi ini membuat dengan cara metode mencakup literasi data dan teknologi dan siswa mendapatkan berpikir tentang informasi – informasi yang diperoleh. Teknologi ini berbasis dengan produk yang sangat kuas seperti produk komunikasi, kolaborasi dan berpikir kritis. Teknologi mendapatkan praktek - praktek yang bersifat situasi sosial, historis dan kulturan dapat menciptakan kepadan siswa yang menginterpresikan yang artinya dengan cara melalui teks yang berisi konteks gerakan literasi bagi siswa dalam memiliki kemampuan bahasa, membaca dan menulis, aktivitas, melihat dan menyimak. Literasi teknologi memiliki kemapuan tujuh prinsip – prinsip dalam pembelajaran bahasa indonesia: 1. Literasi melibatkan dengan cara penulis atau pembicara dalam tindak interpretasi 2. Literasi yang mengakibatkan siswa dengan cara kerja sama dua belah pihak 3. Literasi melibatkan siswa untuk membaca dalam pembelajaran indonesia dengan craa menyimak dan berbicara. 4. Liteasi data bersifat kultural 5. Literasi melibatkan memecahkan masalah – masalah dengan cara teka teki 6. Bersifat refleksi dan refleksi diri dengan siswa 7. Litrasi melibatkan tulisan yang baik dengan cara penggunaan bahasa yang sopan.

Tujuan pembelajaran literasi data merupakan mengalami perubahan dengan suku untuk siswa harus memiliki kemampuan dan keterampilan dengan cara menguasai dimensi linguistik literasi teknologi yang bahasa dengan cara bersifat kognitif. Siswa melibatkan berbagai teknologi dengan cara mengembangkan potensi siswa – siswa dengan sebagai komunikator yang aktif, kritis, tanggung jawab dan kreatif. Pembelajaran literasi ini merupakantujuan yang bersifat komunikator yang mengembangkan dengan cara konteks yang mutiliterasi dan multikutural. Kemudian siswa memiliki tujuan pembelajaran dalam literasi abad 21 adalah 1. Membangun siswa untuk berkembang dengan pembaca, penulis dan strategis pembelajaran 2. Siswa harus memiliki kemampuan untuk berpikir dalam motivasi dan berkembang dalam berpikir dengan luas 3. Siswa harus meningkatkan dalam motivasi belajar 4. Siswa haru memiliki bersifat kemandirian dengan cara berhubungan interaksi sosiak atau inovatif.

Jadi siswa ini memiliki kemponen yang kuat dalam pembelajaran tujuan dalam sasarann pembaca dan implikar dan keterampilan dalam beragam bentuk dan siswa harus mengembangkan dalam potensi – potensi belajar suapaya siswa lebih mengetahui literasi data teknologi dalam  menanamkan siswa dalam memecahkan masalah – masalah sehingan siswa dapat mendapatkan bakat potensi dala mempengaruhi dunia tersebut.


Pembahasan

Literasi teknologi memiliki kemampuan tujuh prinsip – prinsip dalam pembelajaran bahasa indonesia: 1. Literasi melibatkan dengan cara penulis atau pembicara dalam tindak interpretasi 2. Literasi yang mengakibatkan siswa dengan cara kerja sama dua belah pihak 3. Literasi melibatkan siswa untuk membaca dalam pembelajaran indonesia dengan cara menyimak dan berbicara. 4. Literasi data bersifat kultural 5. Literasi melibatkan memecahkan masalah – masalah dengan cara teka teki 6. Bersifat refleksi dan refleksi diri dengan siswa 7. Literasi melibatkan tulisan yang baik dengan cara penggunaan bahasa yang sopan.Siswa harus memiliki berbagai faktor – faktor yang memalui berbahasa yang paradigm yang baik dan pembelajaran literasi ini memiliki berbagai kritis dalam mengembangan belajar bahasa yang teknologi pembahasan. Siswa harus memiliki bakat membaca, menulis berbicara dan menyimak. Pembelajaran bahasa indonesia sangat penting bagi anak sd dalam menguasai bahasa yang baik dengan pengetahuan pembelajaran bahasa indonesia. Literasi mendapatkan wawasan dalam pengetahuan yang melalui aktivitas dalam pembelajaran bahasa indonesia dalam menjalankan berbahasa yang baik dan menyimak guru dalam metode menyampaian dengan bener. Terwujudnya dengan pendidikaan cerdas mellaui peningkatan yang relevansi dengan memanfaatkan teknologi yang berbagai dengan tujuan yang memberikan siswa denan empat keterampilan abad 21 yaitu dengan kolaborasi, komunikasi dan siswa berpikir kritis dengan keterampilan inovasi kreatif dalam bidang tersebut. pembelajaran bahasa menggunakan data bahasa indonesia dengan cara data dan berbasis teknologi. faktor – faktor yang mempengaruhi hasil pembelajaran dalam hasil proses dalam pembelajaran adalah sebagai pengelola pembelajaran dengan menggunakan kurikulum sebagai rancangan proses dalam pembelajaran dan sebagai faktor yang saling berhubungan dengan peserta didik yang bersifat kritis dan memenuhi tutunan dalam pendidikan.

            Perubahan literasi tidak memiliki teknologi yang canggih untuk bekaitan dengan kemampuan literasi dalam pendidikan dengan cara berbagai berbahasa indonesia. Literasi baru menggunakan kolobarasi kepada siswa atau anggota kelompok dalam kolboratid praktek – praktek dalam keterlibatan kepada siswa dalam aktivias yang membutuhkan pengetahuan keaksaran dibutuhkan seseorang (Wheeler). Dalam instrument berbahasa yang era idustri memiliki literasi yang baru. Literasi baru merupakan literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Literasi data berhubungan dengan kemampuan membaca, menganalisis, membuat konklusi berpikir berdasarkan data dan informasi (big data). Literasi teknologi terkait kemampuan memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi dan bekerja berbasis produk teknologi untuk mendapatkan hasil maksimal. Literasi manusia terkait kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif (Rozak, 2018).

Kesimpulan

Literasi data manusia dalam pembelajaran bahasa indonesia merupakan siswa harus memiliki kemampuan membaca, menulis, interaksi sosial dan berdiskusi kepada temen. Literasi ini banyak rendah dalam berkembang mencakup berbagai bidang dengan cara memiliki faktor – faktor yang memperluas dalam perkembangan teknologi manusia informasi. Menurut Rozak (2018) literasi memiliki kompotensi yang calistung seperti (baca tulis dan hitung) teknologi ini membuat dengan cara metode mencakup literasi data dan teknologi dan siswa mendapatkan berpikir tentang informasi – informasi yang diperoleh. Teknologi ini berbasi dengan produk yang sangat kuas seperti produk komunikasi, kolaborasi dan berpikir kritis.

Literasi teknologi memiliki kemampuan tujuh prinsip – prinsip dalam pembelajaran bahasa indonesia: 1. Literasi melibatkan dengan cara penulis atau pembicara dalam tindak interprestasi 2. Literasi yang mengakibatkan siswa dengan cara kerja sama dua belah pihak 3. Literasi melibatkan siswa untuk membaca dalam pembelajaran indonesia dengan craa menyimak dan berbicara. 4. Literasi data bersifat kultural 5. Literasi melibatkan memecahkan masalah – masalah dengan cara teka teki 6. Bersifat refleksi dan refleksi diri dengan siswa 7. Litrasi melibatkan tulisan yang baik dengan cara penggunaan bahasa yang sopan.

Literasi teknologi memiliki kemampuan tujuh prinsip – prinsip dalam pembelajaran bahasa indonesia: 1. Literasi melibatkan dengan cara penulis atau pembicara dalam tindak interpretasi 2. Literasi yang mengakibatkan sissea dengan cara kerja sama dua belah pihak 3. Literasi melibatkan siswa untuk membaca dalam pembelajaran indonesia dengan cara menyimak dan berbicara. 4. Literasi data bersifat kultural 5. Literasi melibatkan memecahkan masalah – masalah dengan cara teka teki 6. Bersifat refleksi dan refleksi diri dengan siswa 7. Litrasi melibatkan tulisan yang baik dengan cara penggunaan bahasa yang sopan.


Daftar Pustaka

Alfin Jauhrari (2018) Mengembangkan Budaya Dalam Pembeljaran Bahasa Indonesia Menghadapi revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra 1(2018) 60 -66.

            Kusmiarti Reni,Hamzah Syukri (2019). Literasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (2019) 211 - 222

 

 

 

 

 

 

 

 

           

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu