Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

MENTAL PEMENANG

Gambar
Oleh: Rayhan Ramadhanty (Kabid EKW PK IMM FIP UMJ Periode 2021-2022) “ Salah satu  pengkerdilan  terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah ” –Buya Hamka Kutipan ini seharusnya dapat menyadarkan bagi si kaum rebahan. Yang selalu menyia-nyiakan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Dikisahkan ada seorang anak yang hidup bersama ibu dan kakaknya, yang hidup secara pas-pasan. Ia sangat semangat menggapai cita-citanya yang bahkan mengorbankan waktu bermainnya. Walaupun ia sering kena marah kakak dan ibunya karna selalu minta uang untuk membayar kekurangan sekolahnya, namun ia tetap tegar “suatu saat hal ini akan berubah dan tidak akan seperti ini lagi” gumamnya dalam hati. Dia tidak membalas amarah dari kakak dan ibunya, karna merekalah ia bisa bersekolah dan telah membuatnya mempu n yai mental pemenang. Kini ia berhasil menjadi pemuda sukses, bisa mempekerjakan orang lain degan

Kesan Mengikuti Rumah Kader I

Gambar
Oleh: Zerra Farida (Kader IMM FIP UMJ 2021) Awal dari bidang kader sebar pamflet tentang rumah kader si sudah tertarik buat ikut. Terus H-2 acara akhirnya beraniin diri buat ikut. Awalnya ragu karna mungkin nginep dan belum izin juga sama orang tua, tapi alhamdulillah   dapet izin. Kesan yang di dapet dari rumah kader buat keseluruhan si seru banget, walau materinya juga masih awam buat aku tapi jadi terkesan seru dan enggak rumit karna cara pembawaannya juga seru. Seperti kita susun kata yang kosong atau kita berdiskusi terkait materi yang di bahas. Tapi dari semua materi yang ada aku paling suka materi problem solving si dimana kita di minta untuk memilih topik permasalahan yang nantinya kita diskusiin sama teman kelompok buat mencari jalan keluarnya dan enggak lupa terakhir kita presentasiin di depan teman-temen kelompok lain. Tapi, dari materi ini yang paling aku suka bagian berdiskusi terkait permasalahan yang di angkat si, kita diberikan kebebasan untuk memberikan pendapat at