Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

bacalah !

HADIS وَعَنْ أَبِيْ الْعَبَّاسِ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ رضي اللَّه عنه قَالَ: مرَّ رجُلٌ عَلَى النَبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم فَقَالَ لِرَجُلٍ عِنْدهُ جَالِسٍ: "مَا رَأَيُكَ فِي هَذَا؟ "فَقَالَ: رَجُلٌ مِنْ أَشْرافِ النَّاسِ هَذَا وَاللَّهِ حَريٌّ إِنْ خَطَب أَنْ يُنْكَحَ وَإِنْ شَفَع أَنْ يُشَفَّعَ. فَسَكَتَ رَسُوْلُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، ثُمَّ مَرَّ رَجُلٌ آخرُ، فَقَالَ لَهُ رَسُوْلُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم:"مَا رأْيُكَ فِي هَذَا؟ "فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللَّه، هَذَا رَجُلٌ مِنْ فُقَرَاءِ الْمُسْلِمِيْنَ، هذَا حَرِيٌّ إِنْ خَطَبَ أَنْ لاَ يُنْكَحَ، وَإِنْ شَفَع أَنْ لاَ يُشَفَّعَ، وَإِنْ قَالَ أَنْ لاَ يُسْمَعُ لِقَوْلِهِ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسَلَّم:"هَذَا خَيْرٌ مِنْ مِلءِ اْلأَرْضِ مِثْلِ هذَا. ○ TERJEMAHAN: Dari Abul-Abbas Sahl bin Sa’ad as-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Ada seseorang melewati Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu beliau berkata kepada seorang yang duduk d

Bila ada yang mencacimu

BILA ADA YANG MENCACIMU :::‎ ‎ Sifat manusia bila dicaci atau diburuk burukkan pasti akan murka.. ia ingin membalas dengan cara mencacinya kembali.. siapa hati yang tak panas.. tapi.. membalas dengan yang serupa tak ada gunanya.. karena kebodohan tak baik bila dibalas dengan kebodohan lagi.. lihatlah anjing itu.. gonggongannya tak digubris orang.. tapi lihatlah singa itu.. diamnya membuat ia ditakuti.. oleh karena itu Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: إن امرؤ سبك بما يعلم فيك ، فلا تسبه بما تعلم فيه ، فإن أجره لك و وباله على من قاله ” .  Jika ada orang yang mencacimu dengan aib yang ia ketahui ada padamu.. janganlah kamu balas mencacinya dengan aib yang kamu ketahui ada padanya.. karena pahalanya untukmu.. dan dosanya untuk dia.. HR Ahmad. Namun.. perbuatan ini hanyalah mampu dilakukan oleh orang yang bersabar.. dsn berjiwa besar ‎ ‎
Gambar
Ini ringkasan bidang RPKH bidang

Motivasi Untuk Tidak Mengeluh

Mengeluh itu tidak ada gunanya, mengeluh hanya memperparah. Dan, mengeluh bisa mengundang sifat jelek lainnya, yaitu malah. Sementara, sepertinya mengeluh sudah menjadi “budaya”, bahkan diumumkan melalui media social sehingga semua teman kita menjadi mengetahuinya. Tidak sedikit yang mengungkapnya dengan kata yang kasar sehingga malah menyebar. Sikap negatif itu seperti virus, mudah menyebar. Jika kita mengeluh, kemudian dikatakan dan juga ditulis di social media, kita menyebarkan sikap yang negatif. Juga sebaliknya, kita pun akan mudah terpengaruh oleh sikap negatif jika teman-teman kita banyak yang menjadi pengeluh. Namun, seperti virus ada anti virusnya. Ada penangkalnya. Kita sulit menghindari dari para pengeluh, tapi kita bisa tidak tertular jika kita memiliki penangkalnya. Penangkalnya bukan tablet, bukan kapsul, bukan juga obat herbal. Tapi kondisi pikiran dan hati kita yang kuat, sehingga kita bisa menangkal semua virus negatif itu. Ya, seperti virus flu. Jika tubuh kita k