[Puisi] Kunciku

Apakah kau tau? Kini ku tersesat, tapi siapa peduli
Terjebak di dalam duniaku sendiri
Berawal dari mengasingkan jadilah terasingkan
Terseret dan lupa jalan pulang

Tolong! Tolong! Tolong!
Apakah ada yang mendengar ku?
Jelas sekali tidak satu orang pun
Mengapa?
Sebab yang berbicara bukan mulutmu melainkan hati kecilmu

Hati kecil dan jiwaku seraya berteriak
Memohon, meminta dan menunggu
Tampak seperti bungkam, nyatanya berontak
Akankah ada yang menolongku?

Sunyi menyelinap di setiap malam ku
Resah dan risih yang ku rasa
Entah dari mana itu berasal
Yang jelas sampai kapan diriku seperti ini! Aku pun tak tau..

Kunciku berada di sujud sepertiga malamku
Apa yang ku rasa bercampur menjadi satu
Melebur dan hilang begitu saja 
Menjadi tetesan air mata sang perindu sepertiga malam

Hampa sirna seketika
Sunyi menjadi haru
Menanti waktu dimana hanya aku dengan-Nya
Berbicara seakan dekat adanya

Oleh : Hafidzah Diina Hakiki (Kader PK IMM FIP UMJ)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu