Puisi | Manusia

MANUSIA
Manusia
Berkhayal menciptakan segala sesuatu layaknya sang penemu
Nyatanya berujung menjadi angan dan lamunan semu
Berkhayal tentang indahnya langkah yang sedang ditempuh
Namun menyesali seiring berjalannya waktu

Manusia
Berharap dapat menjulang tinggi bak pencakar langit
Namun berbekal ilmu seujung kuku, ia kembali duduk dengan jarinya yang tergigit
Berharap kebenaran yang hakiki dapat ia bela
Namun kerasnya aungan kebatilan membuatnya tak berdaya seketika

Manusia
Berusaha mendamaikan hidupnya yang bermasalah
Nyatanya sedikit diguncang saja ia menyerah
Berusaha menunjukkan semesta bahwa ia pantas dicintai
Namun tak jarang hanya kerendahan diri yang ia dapati

Ah, begitulah manusia
Ia tak lebih hanya seonggok hamba yang senantiasa lupa
Akan kemana visi besarnya dibawa?
Tentang bagaimana jati diri sebenarnya?

Ah, begitulah manusia
Ia hanya butuh mengadu pada Sang Pemandu
Di sudut ruang fajar sendu
Menangisi lisan dan akhlak muslim yang terasa palsu

Sejatinya memang begitulah manusia
Dalam sujud panjang berharap bebannya diruntuhkan
Seakan ia kembali dikokohkan 
Untuk siap menerjang badai kehidupan

Penulis : Fatimah Azzahro (Kader PK IMM FIP UMJ)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu