Puisi | Arti Yang Tak Berarti

Jikalau diriku tidak penting untukmu
Bicara kepadaku, bahwa kamu tidak sungguh-sungguh ingin bersamaku selama ini
Sudah terlalu banyak waktu yang kita buang bersama 
Mulai dari hal kecil sampai hal yang besar yang kita bincangkan selama ini
Itu hanya bualan dan omongan penenang saja...
Kata-kata yang dulu kita pernah harapkan pun tidak akan terjadi!

Komitmen? haha
Bicara tentang komitmen dan janji adalah dua persoalan yang berbeda
Cukup berat, tapi...
Apakah kamu pernah berfikir bahwa aku ingin bersamamu selamanya?
Mungkin iya, tapi...
Apakah kamu pernah merasakan "api kecil" yang selalu hadir di hatiku?
Yang selalu merasa takut jika kamu menyepelekan suatu hal yang menurutmu itu "biasa saja"
Apakah kamu pernah untuk berfikir bahwa aku tidak sedang main-main saja? dan...
Inilah akhirnya, batas waktu untuk kita bersama yang sudah ditentukan maha kuasa

Terima kasih sudah hadir di hari-hariku yang sia-sia 
Terima kasih sudah membuang waktuku untuk berproses selama ini
dan
Terima kasih atas harapan yang ku impikan yang tidak akan pernah kita wujudkan

Sulit? tidak!
Ini hal yang mudah
Kamu bisa mengikuti kata-kataku dan aku bisa menjalankan tugasku untuk tetap bersamamu

Jika kamu ingin tetap bersamaku disini, aku akan ada selalu disini dan menuliskan kembali ukiran-ukiran yang pernah kita rancang
Aku akan hadir disini sebagai "rumah" disaat kamu ingin beristirahat
Aku tetap menjadi rumah untukmu, bukan orang lain
Aku akan membuka pintu ku hanya untukmu dan aku akan membuat tamu yang melewati pintu ini tidak nyaman ketika dia berusaha membuatmu nyaman dirumahku
Tapi ingat...
Jangan tinggalkan rumah ini untuk waktu yang lama
Kuncilah rumah ini dengan kunci yang sulit dibuka
Dan bawalah kunci tersebut agar aku merasa tenang

Penulis : Fredriansyah (Kabid EKW PK IMM FIP UMJ 2020/2021) 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu