FASKHO : kegiatan IMM di bulan suci Ramadhan

Faskho adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh ikatan mahasiswa muhammadiyah (IMM) komisariat FIP UMJ. 

Alhamdulilah telah terlaksananya kegiatan tahunan yang diadakan dibulan Ramadhan tahun ini di hari Sabtu, 24 April 2021. yang dimana kegiatan ini juga sebuah program kerja dari bidang SPM dan TKI. Tujuan kegiatan ini merupakan perwujudan/pengimplementasian dari gerakan teologi al maun, yang dimana kegiatan ini berisi buka bersama dan santunan kepada anak yatim, sesuai dengan anjuran dari teologi al maun tersebut.

Bahwasanya kegiatan faskho ini juga sebagai aktualisasi dari trilogi dan tri kompetensi IMM, pada basic kemasyarakatan, kemanusiaan dan keagamaan, yang dimana kegiatan tersebut mengundang pengurus masjid dan juga 38 anak yatim yang ada disekitar gedung sekretariat muhammadiyah pondok cabe, yang berlangsung di masjid At-Taqwa.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh perwakilan dari IMM dan juga Pengurus masjid At-taqwa, lalu dilanjutkan dengan tadarus qur’an bersama yang dipimpin oleh kaka-kaka dari ikatan mahasiswa muhammadiyah (IMM), berikutnya juga ada kultum dari kakanda immawan Teguh Agus Wahyuda , S.Pd. dan dilanjutkan buka bersama dan shalat maghrib bersama, setelah itu pembagian makanan dan santunan kepada anak yatim serta penutupan kegiatan acara faskho.

Fastabiqul khairat (faskho) yang artinya adalah berlomba-lombalah dalam kebaikan, pada bulan suci Ramadhan ini merupakan moment yang dimana kita dapat mendapatkan pahala yang berlipat-lipat, apalagi dengan kita mengadakan kegiatan berbagi dan santunan dibulan suci ini insyaallah kita mendapatkan ridha allah dan pahala yang berlipat-lipat.
Harapan saya untuk semua janganlah pernah berhenti untuk berlomba lomba dalam kebaikan, segala sesuatu yang kita lakukan dengan ikhlas dan sesuai anjuran agama islam insyaAllah dapat mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Penulis :  Muhammad Isrofi (Kader PK IMM FIP UMJ)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu