Kiat- Kiat Pemuda yang Dirindukan Surga


Di dalam Al-Quran banyak membahas anak muda, contohnya anak nabi adam yaitu “Habil dan Qabil” dimana secara literatur yang kita ketahui bahwa Habil merupakan anak yang baik dan Qabil adalah anak yang malas-malasan atau iri dengki, dan cerita singkatnya Qabil lah yang membunuh Habil.

Selain itu juga yang sudah kita ketahui cerita tentang Nabi Ibrahim di masa muda, dimana Nabi Ibrahim berani bertindak atau berkata jujur yang benar dikatakan benar yang salah di katakan salah, pada suatu ketika nabi merasa ada yang salah dengan dengan masyrakat pada zamannya yang menyembah berhala atau patung, pada suatu ketika di hari raya nabi ibrahim memotong seluruh kepala patung patung atau berhala yang kecil dengan kapak, dan nabi ibrahim sehabis itu menaruh kapak yang di gunakan untuk memotong kepala berhala di taruh di leher patung berhala yang besar, selepas itu masyarakat yang menyembah patung berhala marah besar kepada nabi ibrahim dan menuduh kalau nabi ibrahim yang melakukan hal tersebut, Nabi ibrahim pun menjelaskan kepada masyarakat yang menuduh nabi ibrahim, nabi ibrahim berkata apakah kau tidak nampak ada kapak di leher patung berhala yang besar, dan masyarakat sontak berkata bukankah dia hanya patung yang tidak bisa bergerak, lantas nabi ibrahim pun berkata kembali lantas kenapa kalian sembah patung berhala tersebut kalau kalian saja tidak percaya kalau patung berhala yang besar itu yang memotong kepala patung berhala yang kecil.

Itulah sedikit cerita Nabi ibrahim dia berani dengan cara logika nya yang pandai dan cerdas.

Sejak manusia di turunkan di muka bumi, manusia sudah di hadapkan kepada dua pilihan yaitu baik atau buruk dan pilihan tersebut manusia sendirilah yang memilih pilihan yang mereka pilih, dan Allah telah memberi contoh yang baik dan buruk di dalam Al-Qur’an, tergantung kita mau mengambil yang baik atau yang buruk jika kita memilih yang baik maka baiklah kita, tetapi jika kita memilih yang buruk maka buruk lah kita.

Jadikan Al-Qur’an dan sunnah sebagai pedoman hidup kita, Kita boleh saja berteman dengan siapapun selagi masih muda dan berbuat apapun, asalkan kita selalu berpedoman atau berpegangan Al-Quran dan sunnah, dengan begitu kita mampu membedakan mana yang baik dan yang buruk tanpa membeda bedakan dengan siapa kita berteman dan apa yang kita perbuat.

Lawan rasa yang malas yang ada pada diri kita, bukankah rasa malas adalah dimana badan kita sedang merasa lelah, mari kita lawan rasa malas dengan membaca istigfar 3 kali sambil mengambil nafas dan mengucap istigfar di setiap hembusan nafas kita.
Adapun kalian bisa membaca surat surat yang ada di Al-Quran yang menurut kalian menjadi favorit dan memotivasi diri kalian dan bisa di implementasikan dengan tindakan.
Semoga dengan kita membaca dan mengamalkan Al-Quran di usia yang masih muda ini kita mampu menjadikan pemuda yang di rindukan oleh surga dan mampu bermanfaat bagi kehidupan sekitar, bangsa maupun Negara. Aamiin


Karya : Kakanda IMMawan Muhammad Ikhlas Prayogo
(Ketua Umum PK. IMM FIP UMJ Periode 2019-2020)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu