Fastabiqul Khairat di Bulan Ramadhan Pada Masa Pandemi Covid-19



Kini yang kita rindukan  sudah datang , kerinduan yang telah dinantikan oleh seluruh umat muslim dunia, bulan ramadhan yang kami tunggu kau benar -benar datang, bersyukur dan berterimakasih kepada Allah sang maha Agung atas segala kenikmatan yang telah Engkau berikan kepada kami semua umat ( islam) karena bisa merasakan dan melaksanakan ibadah puasa ramdhan.

Marhaban yaa ramadhan….

Ramadhan  pada tahun ini memang berbeda, tidak ada yang menyangka, tidak ada lagi solat tarawih berjamaah dimasjid, tidak ada lagi aktivitas dimasjid, tidak lagi istilah bukber atau buka bersama dengan teman-teman, tidak ada lagi istilah ngabuburit, tidak ada lagi kajian kajian di masjid. Pasalnya kita semua harus menaati pemerintah untuk tetap berada dirumah dan menghindari kerumunan warga atau kelompok untuk memutus rantai virus corona.
Istilah fastabiqul khoirat terdapat dalam Quran surat Al-Baqoroh 148 yang artinya berlomba-lomba dalam kebaiakan hendaknya kita melakukan dengan sebaik-baiknya fastabiqul khoirot di bulan ramadhan dimasa pandemic ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya adalah 
1.      Solat fardu dan sunah di rumah bersama keluarga
Walaupun kita tidak bisa solat dimasjid kita bisa melakukannya dengan keluarga, mulai dari solat fardu, sampai sunnah, hal ini bisa menambah kekhusyuan dalam beribadah.
2.      Tadarus
Rasulullah SAW bersabda ‘’ siapa saja yang membaca satu huruf dari kitabullah Alquran, maka akan mendapatkan satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaiakan. Aku tidak mengatakan alif lamm miimitu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf. ( Hr. Tirmidzi)

Begitu besar bahala yang Allah berikan, terlebih di masa pandemic ini kita banyak menghabiskan waktu dirumah kita dapat mengajak ibu, bapak, kakak, adik atau saudara untuk bertadarus dalam rangka fastabiqul khoiroot dan menghiasi rumah kita dengan lantunan ayat suci Alquran yang nantinya akan datang sebagai syafaat diakhirat kelak. Amiin Ya Rabbal Alamiin
Melalui akun instagram miliki ikatan mahasiswa muhammadiyah fakultas pendidikan universitas muhammadiyah  Jakarta atau sering disebut  immfip bidang Tabling dan Kajian Keislaman (TKI) memberikan tips agar didalam selama bulan ramadhan ini kita bisa khatam, berikut tabel khatam alquran;




           3. Sedekah
Kita semua pasti mengenal istilah berbagi itu indah, dan bagi orang yang pernah melaksanakannya  akan terasa begitu nikmat yang tidak bisa tdiungkapkan. berlomba-lomba dalam kebaikan dengan cara bersedekah atau membagikan sebagaian harta yang kita miliki untuk orang-orang  yang membutuhkan, bershodaqoh tidak harus berbentuk uang, bisa dengan yang laninnya. Contohnya  jika kita memiliki banyak makanan kita bisa membagikannya, apabila kita membuat takjil kita sisihkan sebagaian untuk orang-orang yang membutuhkan, selain itu banyak pula warga di bulan ramadhan ini yang berjualan takjil, kita bisa membantu mereka dengaan membeli jualan yang mereka tawarkan . ketika keluar rumah hendaknya kita tetap mengutamakan keselamatan kita dengan  cara memakai masker dan sarung tangan agar aman.

4.      Biruul wa lidain
Beruul wa lidain atau istilah berbakti kepada orang tua salah satunya dengan cara membantu kegiatan orang tua atau aktivitas orang tua, bagi para pelajar, mahasiswa, atau para pekerja yang belum memilki pasangan yang sedang stay at home bersama orang tua, bisa membantu aktivitas orang tua pada saat bulan ramadhan ini mulai dari bebrsih rumah, mencuci piring, memasak, dan mempersiapkan buka puasa, hal tersebut bisa meringankan beban orang tua kita dan Insya Allah akan mendapatkan pahala dari Allah dan bernilai ibadah karena kita telah membantu dan meringankkan aktivitas orang tua.

Itulah bebrapa hal yang bisa kita lakukan dalam rangka fastabiqul khoirat pada puasa ramadhan di masa pandemic covid-19, semoga covid-19 segera berlalu, dan kita semua bisa beraktivitas seperti sedia kala, agar kita bisa memakmurkan kembali masjid-masjid.
Stay safe
Stay healty
Stay at home
Billahi fii sabililhaq fastabiqul khairat

Ditulis oleh : Nurul Umratullatifah (Kader IMM FIP UMJ)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Gambar
Penulis: Dinulil Zaman Oronlewo (Ketua Umum PK IMM FIP UMJ Periode 2023/2024)  Ber-IMM itu bukan karena ada Kamu atau Dia, Bukan juga karena ada Aku dan Kamu, Tapi semua itu karena ada Allah SWT yang menyertai langkah Kita. Ber-IMM itu bukan karena paksaan, namun dilandasi dengan niat Fastabikhul Khairat. Perjuangan adalah kata wajib dalam mencapai tujuan, Gaduh akan kata-kata terlontar itu biasa. Satu Tujuan, Satu Visi, Satu Misi Semangat Perjuangan ada lelangkah bagi sejarah bangsa ini, teriakkan perubahan hingga rakyat sadar atas perubahan. Suarakan persatuan hingga rakyat sadar untuk perubahan Bergerak Berjuang untuk menjadi intelektual yang progresif dan berwawasan luas. Selamat Milad Ikatanku Mari Panjangkan Kembali umur perjuangan Jangan sebentar berapi kemudian menjadi debu tak berarti, Menjadi lidah yang pandai menjilat para petinggi, Menjadi kehancuran bagi segala kebaikan. Disinilah tempat kita berjuang, Disinilah sarana kita untuk bersyiar dan berdakwah Karena sebuah ikatan
Read >>

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Gambar
Oleh: Defi Fadilah Antoni (Ketua Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman) Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih    Pada dasarnya manusia merupakan makhluk hidup dengan berbagai serba-serbi perjalanan dan problematika kehidupannya. Kehidupan yang tidak pernah dapat ditebak alurnya. Bahkan para Sastrawan handal pun akan kalah ketika hendak diminta menebak alur kehidupan dirinya sendiri.       Banyak orang yang bertahun-tahun jadian, namun pada akhirnya hanya menjadi tamu undangan. Padahal harapannya bersama dipelaminan, menua bersama mengarungi arus kehidupan.           Ada yang dari siang hingga malam banting tulang. Bercucuran keringat disekujur badan, di bawah terik panasnya mentari Kota Metropolitan. tapi yang kaya raya tetap Sultan Andara, sulit rasanya menjadi kaya seperti dengan Cipung dan Rafathar.       Begitulah kurang lebih cerita kehidupan di bawah langit dan di atas tanah. Kita sudah berlari sekuat tenaga, namun tetap saja yang dikejar tidak mau berbalik arah. Lelah
Read >>

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu

Gambar
Oleh: Dedi Mursadi Memahami Perempuan: Tak Segampang Itu Tulisan yang saya buat ini agak ringan, renyah, manis, gurih dan sedikit pedas. Seperti menu buka puasa kita di waktu Maghrib. Dengan es teh manis atau es buah. Ditambah beberapa gorengan dan lontong yang dilengkapi sedikit sambal, saus dan cabai hijau, dan beberapa cemilan lain yang rasanya gurih dan renyah. Serta buah manis sebagai pencuci mulut. Balas dendam karena seharian tak makan dan minum. Ketika membahas tentang perempuan, maka yang terlintas dalam benak beberapa orang pada umumnya adalah orang yang maha benar dan tidak mau salah sedikitpun. Meskipun salah, perempuan akan tetap mengaku benar. Bahkan ada rumus yang mengatakan seperti ini, “Rumus pertama, Perempuan selalu benar. Rumus kedua, kalau perempuan salah, maka kembali ke rumus yang pertama.” Rumus ini berlaku untuk mayoritas di kalangan perempuan. Walau tidak semua sepakat, tetapi pada hakikatnya perempuan tidak ingin disalahkan dan tidak akan mengakui kalau ia sa
Read >>