Mencari Rumah



Oleh : Shafa’ Salsabilla

(Sekretaris Bidang Kader Periode 2022/2023) 

Mencari Rumah

Rumah memiliki banyak arti. Sebagian orang mengatakan bahwa rumah adalah tempat tinggal, tempat berteduh. Sebagian orang lagi mengatakan bahwa rumah adalah tempat berkeluh kesah, tempat bercerita, tempat kita mengutarakan manis dan pahitnya dunia yang tengah kita rasakan.

Setiap orang memiliki “rumah” nya masing-masing. Baik itu teman, sahabat, orang tua, bahkan kekasih. Namun, bagaimana bagi dia yang tidak memiliki “rumah”? 

Bagi dia yang merasa tidak memiliki rumah, bukan berarti dia tidak memiliki teman ataupun sahabat dekat, hanya saja dia tak tau kemana dan kepada siapa ia harus bersandar. Dia bukan pula seseorang yang tertutup, tetapi ia tak tau bagaimana cara untuk mengungkapkan segala keluh kesah yang tengah ia rasakan.

Cermin yang ia miliki di rumah selalu menjadi saksi bisu dari segala keluh kesah apapun yang ia rasakan. Tentang bagaimana sedih dan hancur dirinya dikala tiada seorang pun yang dapat ia ajak bicara. Entah ia yang tidak mempercayai orang lain atau memang ia yang berlagak kuat. Memendam segala kesendirian dan kesepian, walaupun itu sangat menyiksa dirinya. Ia lebih sering berbicara kepada cermin dan semesta; seakan-akan mereka mengerti semua derita yang tengah ia rasakan.

Namun, entah kenapa ia lebih leluasa untuk mengadu kepada cermin dan semesta jika dibandingkan dengan orang yang ada di sekitarnya. Meskipun mereka saudara, orang tua atau bahkan sahabat dekatnya. Tapi ia lebih yakin dan percaya bahwa cermin dan semesta lebih tahu tentang segala kerikil, hujan, dan badai yang sedang ia lalui.

Tetapi sebetulnya apakah kita membutuhkan Rumah?

 Apakah Rrumah itu penting?

Seberapa penting Rumah bagi kita?

Seberapa besar pengaruhnya terhadap kehidupan kita?

Apakah ada yang kurang apabila kita tidak memiliki Rumah?

Tidak bisakah kita hanya mengadu kepada cermin dan semesta?

          Bersambung……

        Mari kita renungkan masing-masing. Seberapa pentingkah rumah untuk kita dan bisa kah kita hidup tanpa rumah yang selalu menjadi tempat berteduh dan bersandar dari setiap rintangan yang kita hadapi dalam kehidupan yang kita rasakan sekarang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu