Bab I "Kaum Merah dengan Pemikiran dan Gerakannya"

Oleh : Hilda Novianti
(Kader IMM FIP 2022)

 

“Kaum Merah dengan Pemikiran dan Gerakannya” 

          Kaum Merah dengan pemikiran dan gerakannya ini merupakan bentuk kajian terhadap gen pemikiran kaum merah, yang mengakar kuat dalam tubuh organisasi modernis-reformis Muhammadiyah. Bentuk pengakaran tersebut ditandai dengan hadirnya semangat melakukan perubahan dalam setiap pemikiran dan gerakannya. Apalagi, usia gerakan kaum merah ini sudah hendak menapaki satu abad, yang pada tahap tertentu akan menimbulkan corak pemikiran dan gerakan yang khas. Sebab itulah, kajian buku ini tidak hanya ingin menghadirkan kembali gagasan dengan pendekatan historis, tapi juga secara empirik: tentang bagaimana pemikiran dan gerakan yang dipahami dan digerakkan oleh para kader saat ini. Sehingga, harapannya buku ini mampu membangun kembali semangat ruh perubahan, kreativitas berfikir dan bergerak serta progresifitas cara bermimpi yang radikal.

            Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus memiliki karakter yang kuat, yaitu: integritas, bertanggung jawab, dan kompetensi yang unggul secara konsisten. Kebutuhan bangsa dewasa ini adalah memiliki pemimpin “berbagai level maupun posisi” yang tidak hanya smart ataupun cerdas, tetapi pemimpin yang karakter kuat dan memiliki integritas yang tinggi terhadap amanah yang dipimpinnya. Kembali memetik seruan buya Syafi’i Maarif, bahwa persoalan moral maha penting untuk menolong kondisi saat sekarang ini. Moralitas seorang pemimpin banyak yang disaksikan dan dipertanyakan sikap dan perilakunya.

        Fenomena nyata mengenai pemimpi korup merajalela hingga di wilayah Propinsi dan daerah Kabupaten/Kota. Alih-alih anggaran keuangan negara sebagai instrumen untuk mensejahterakan rakyat, justru menjadi santapan nikmat bagi para predator-predator untuk menumpuk kekayaan pribadi. Pegawai Negeri Sipil yang seharusnya memiliki filosofi untuk mengabdi terhadap kemajuan bangsa, justru kontradiktif dan mayoritas cenderung malas bekerja, hanya sekedar untuk memiliki jabatan, dan bahkan jabatannya dijadikan sebagai jalan korupsi. 

            Maka dari itu, sudah seharusnya dan sepatutnya kader IMM untuk menjadi garda terdepan untuk berbuat amar ma'ruf nahi munkar terhadap para pegawai Negeri Sipil yang sewenang-wenang dan berpoya-poya terhadap amanah  yang diemban. kader IMM harus selalu melakukan pemikiran-pemikiran dan gerakan-gerakan yang bertujuan untuk memajukan bangsa dan mencerdaskan masyarakat, sehingga masyarakat tidak mudah dibodohi dan dibohongi oleh para politikus, terlebih dalam setiap urusan politik praktis yang selalu melibatkan masyarakat.

Sumber : Genealogi Kaum Merah Pemikiran Dan Gerakan

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu