Apa kabar Pendidikan ?

Apa kabar Pendidikan ?

Dari beredarnya kabar penyebaran virus covid-19 yang menyerang masyarakat Indonesia memaksa kita untuk membentuk sebuah perilaku-perilaku baru, mulai dari dunia pendidikan sampai dengan dunia pekerjaan. Pendidikan menjadi wadah bagi generasi muda di dunia, pendidikan sangatlah penting agar bisa membawa kabar baik untuk generasi muda di Indonesia. mengulas kabar tentang dunia pendidikan yang sedang hangat berkembang dalam pendidikan hari ini, menjadi kontroversial bagi dunia Pendidikan di Indonesia saat ini, dengan adanya pro dan kontra dari berbagai macam orang membuat suasana di dunia Pendidikan menuai hangatnya perbincangan, dari kalangan mahasiswa sampai di ranah tenaga Pendidikan yaitu guru beserta murid-muridnya menuai perbincangan yang sangat hangat.

Kurang lebih sudah 8 bulan Pendidikan melakukan system pembelajaran online untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19, mendengar bahwasannya ada kabar keluarnya keputusan dari beberapa Menteri Indonesia terkait dengan pembelajaran offline/tatap muka di bulan januari 2021 menjadikan itu sebagai wadah diskusi di banyak kalangan orang. kemendikbud memberikan izin pada pembelajaran secara tatap muka bukan hanya untuk sekolah tetapi perguruan tinggi pun boleh melakukan. hal ini merujuk pada surat keputusan bersama 4 menteri yaitu Menteri Pendidikan dan kebudayaan (mendikbud), Menteri agama (menag), Menteri kesehatan (menkes), dan Menteri dalam negeri (mendagri), tentang panduan pembelajaran pada tahun 2020/2021 di masa pandemi dan di sampaikan oleh direktorat jenderal Pendidikan tinggi (ditjen dikti) pada konferensi pers secara virtual pada 2 desember 2020 hari rabu. Dengan keputusan hal ini sebab besar kemungkinan terjadinya klaster penularan covid-19, persoalannya sebulan sebelum pelaksanaan itu terjadi atau pembukaan sekolah pada desember 2020 adanya hajatan pilkada serentak di 270 daerah Indonesia, salain itu juga pada akhir tahun 2020 ada libur Panjang. Ini menjadi sebuah pertimbangan yang besar bagi kemendikbud jika pelaksanaan pembelajaran tatap muka tetap di jalankan, karena penyebab kemungkinan penularan virus covid-19 itu meluap kemana-mana hingga sampai pada awal tahun 2021, itu juga salah satu menjadi ancaman bagi pembelajaran tatap muka di awal tahun 2021.

Nah terkait hal itu harus ada pedoman berperilaku yang di susun oleh guru sekolah atau pun kampus dan gugus tugas penanganan covid-19 di masing-masing sekolah atau universitas dengan panduan pemerintah. Dari sini sekolah dan universitas mampu memahami apa yang menjadi pedoman berperilaku dalam masa pembelajaran offline/tatap muka, seperti pengecekan suhu tubuh, kondisinya, dan seperti 3 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak), hal-hal ini yang harus di perhatikan dalam pedoman berperilaku. Segala kesiapan sekolah maupun universitas harus di pastikan betul oleh dinas Pendidikan dengan mengecek langsung ke lokasi terjadinya pelaksanaan pembelajaran tersebut bukan secara online, karena hal ini pemerintah atau dinas Pendidikan harus mengawal penuh dan bertanggung jawab dengan pembelajaran tatap muka di masa pandemi, kalau memang kondisi guru ataupun murid sedang tidak baik, tidak usah ke sekolah begitupun di universitas. Jadi memang benar-benar dinas pendidikan memastikan penuh pada pengawalan sekolah-sekolah dan universitas dalam masa transisi pembelajaran tatap muka ini yang nantinya pasti menimbul sebuah pertanyaan-pernyataan bagi masyarakat luas apalagi orang tua murid dan tenaga pendidik di masing-masing sekolah ataupun universitas. Ini yang menjadikan sebuah pertimbangan berat bagi pemerintah kalau pada klaster penularan virus covid-19 ini meningkat ketika kegiatan pembelajaran tatap muka sudah mulai berlangsung, sungguh sangat krisis pandangan yang ada di pemerintahan saat ini jika melihat pendidikan dalam masa pandemi pada sekarang ini tidak ada sebuah pandangan yang membuat pendidikan hari ini menjadi berinovasi. Sangat di sayangkan jika rencana pembelajaran tatap muka ini berlangsung dan pada klaster penularan virus covid-19 meningkat pendidikan menjadi salah satu dalang yang menjadikan penularan pada virus covid-19 ini.

Karya : Galih Maulana Hendrawan  (Sekretaris bidang Hikmah IMM Kom.FIP)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu