Gelar Masa Ta'aruf: PK IMM FIP UMJ Kenalkan IMM dan Muhammadiyah kepada Ratusan Mahasiswa Baru




Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) gelar Masa Ta'aruf (Masta) dengan mengusung tema "Hangatkan Pertemuan, Ciptakan Kegembiraan Bersama Ikatan" pada Senin 25 September 2023. kegiatan berlangsung di halaman Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta.


Masta merupakan sebuah kegiatan sebuah kegiatan yang mengenalkan Ortom Muhammadiyah khususnya IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) kepada para Mahasiswa baru, yang tentu harapannya mereka ikut bergabung dalam organisasi IMM ke depannya.


Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Pengenalan Lingkungan Kehidupan Kampus (PKKMB) kepada para mahasiswa baru tahun 2023. kegiatan ini merupakan agenda wajib yang dilakukan oleh seluruh Fakultas yang berada di Universitas Muhammadiyah Jakarta.


Pembukaan Musyawarah Komisariat dihadiri oleh Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PC IMM Cirendeu yaitu Achmad Fauzan, S.Pd. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Prof. Dr. Iswan, M.Si. Wakil Dekan 3 Dr. Azmi Albahij, M.Si dan juga para tamu undangan dari Himpunan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).


Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars IMM. kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari ondel-ondel oleh para kader IMM FIP UMJ, lalu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.

diketahui dari laporan Ketua pelaksana Masta bahwa jumlah mahasiswa baru Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta berjumlah 419 Mahasiswa.

"Kegiatan Masta tahun ini diikuti sekitar 419 Mahasiswa baru angkatan tahun 2023."

Ketua Umum PK IMM FIP UMJ Dinulil Zaman menyampaikan sebuah pesan motivasi kepada para mahasiswa baru.

"Menjadi Mahasiswa merupakan keistimewaan yang tidak semua diberikan kesempatan. kita adalah bagian dari 35% mahasiswa yang merasakan bangku kuliah. maka itu adalah bagian dari kenikmatan dan tanggung jawab kita."

Kegiatan ini dibuka oleh ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PC IMM Cirendeu yaitu Ahmad Fauzan. sebelum membuka acara Fauzan menyampaikan bahwa mahasiswa adalah agent of change.

"Mahasiswa adalah sebagai agent of change. maka jadi orang yang membawa sebuah perubahan kepada diri dan lingkungan sekitar."

Dalam Masta turut mengahdirkan salah satu YouTubers dan content creator ternama yaitu Muhammad Hasan Abdillah dan Dwi Putri ayu Wardani selalu aktivis perempuan dari IMM Malang.

Muhammad Hasan dalam penyampaian materinya memberikan kata-kata motivasi untuk menjadi mahasiswa di era digitalisasi seperti sekarang ini.

"Kita harus menjadi mahasiswa yang ATM jika ingin maju dan berkembang. yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi. kalian harus mengambil contoh orang-orang sukses sehingga kalian bisa terbawa menjadi sukses juga seperti mereka di era digitalisasi seperti sekarang ini."

Dwi Putri Ayu dalam hal ini menyampaikan bahwa IMM atau Muhammadiyah bukan sebuah aliran kepada mahasiswa baru.

"Muhammadiyah bukanlah aliran Temen-temen, Muhammadiyah adalah organisasi Dakwah seperti organisasi Islam lainnya. di sini kalian berada di amal usaha Muhammadiyah di ranah Pendidikan."

kegiatan ini berjalan dengan menarik dan menggembirakan para mahasiswa baru, dengan menampilkan beberapa tampilan seperti Tari Ondel-ondel, pembacaan Puisi, bernyanyi bersama oleh para kader IMM dan mahasiswa baru, hingga di akhir kegiatan dilakukan orasi kebangsaan dengan menyanyikan lagu Mars Mahasiswa di halaman parkiran Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Dari kegiatan ini diharapkan para mahasiswa baru dapat bergabung menjadi kader IMM FIP UMJ pada tahun 2023. Sehingga mereka mampu mengenal IMM dan Muhammadiyah secara lebih baik. Di lain hal para pimpinan IMM juga berharap mereka menghilangkan stigma bahwa Muhammadiyah bukanlah aliran, melainkan organisasi Islam yang besar dan Berkemajuan.

Penulis: Dedi Mursadi (Ketua Umum PK IMM FIP UMJ)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu