MENUJU UMJ YANG BERISLAMI : JUM’AT FOR AIK


Oleh : Dedi Mursadi

(Ketua Umum PK IMM FIP UMJ Periode 22/23)

Pembukaan dan Pemantapan Mentoring Qur’an dan AIK oleh LPPAIK beserta IMM FIP UMJ resmi dibuka, Jum’at (21/10/2022), bertempat di Masjid Yunus Anis Universitas Muhammadiyah Jakarta yang minggu lalu baru disahkan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bapak Prof. Dr. K.H Haedar Nasir, M.Si.

Pembukaan dan pemantapan Mentoring Qur’an dan AIK dirangkaikan dengan pembukaan yang dibuka oleh Master of Ceremony. Kemudian di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qori Ihsan Raffi Saputra yang didampingi sari tilawah Zalfa Wulandari. Pada pembukaan dan pemantapan mentoring Qur’an dan AIK ini dihadiri oleh para Pimpinan Fakultas dan Dosen. Dekan FIP UMJ Bapak Dr. Iswan, M,Si, Wakil Dekan 3 Bapak Dr. Azmi Albahij, M,Si. Dan Dosen FIP UMJ Bapak Dr. Sodikin, M,Si.

Ketua Umum IMM FIP UMJ, IMMawan Dedi Mursadi menyampaikan bahwa Mentoring Qur’an dan AIK ini merupakan suatu kewajiban. “Mentoring Qur’an dan AIK merupakan kewajiban karena syarat untuk mengikuti mata kuliah qiraah. Dalam mentoring Qur’an juga teman-teman bisa meningkatkan bacaan Qur’an dan lebih-lebih bisa memaknai Al’Qur’an secara mendalam,” Ujarnya.

IMMawan Dedi juga menambahkan untuk mengenalkan dan menunjukan eksistensi IMM kepada mahasiswa baru. “Teman-teman sudah tahu ketika Masta, bahwa setiap fakultas yang ada di UMJ terdapat IMM di dalamnya. Dan bahkan ketika temen-temen berkaca keluar. Di UMM, UMS, dan UMY. Atau yang terdekat dengan kita seperti ITB AD dan UIN Ciputat, itu terdapat IMM di dalamnya. Temen-temen akan mempunyai relasi yang luas dan bahkan temen-temen bisa mengikuti perkaderan di luar kota.”

Acara ini dibuka oleh Dekan FIP UMJ yaitu Bapak Dr. Iswan, M.Si. Dalam sambutannya Dekan FIP UMJ menyampaikan bahwa sebagai calon pendidik harus paham terkait Al-Qur’an . “Teman-teman mahasiswa yang memang berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan. Teman-teman disiapkan untuk menjadi pendidik yang unggul dalam membaca Al-Qur’an. Mentoring qur’an ini juga sekaligus untuk menginternalisasi nilai-nilai al-qur’an dan AIK dalam diri teman-teman,” ujar Dekan FIP UMJ.

Lebih lanjut Dekan FIP UMJ menambahkan bahwa teman-teman mahasiswa baru nanti ke depannya yang akan menggantikan para mentor saat ini. “teman-teman pun nanti ke depannya akan menjadi pengganti mentor saat ini, untuk tahun depan ketika nanti akan ada mahasiswa baru, maka teman-teman ikuti kegiatan ini secara maksmal.”

Setelah disahkan oleh Dekan FIP UMJ, selanjutnya acara pembukaan pun ditutup oleh Master of Ceremony. Setelah forum diambil alih oleh Ketua LPPAIK Bapak Dr. Misriandi, M.Si. Beliau menyampaikan beberapa aturan dan rundown kegiatan hari ini. “Teman-teman tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kegiatan ini, karena di hari jum’at akan kita jadijkan hari khusus AIK dan tidak ada mata kuliah lain. Kita akan menjadikan Jum’at for AIK. Setelah ini temen-temen akan seperti biasa membaca al-qur’an di depan mentornya masing-masing, dan temen-temen tetap duduk di tempat dengan kelompoknya, nanti mentornya yang akan datang,” ujar Ketua LPPAIK.

Lebih lanjut Ketua LPPAIK memberikan jargon untuk memotivasi teman-teman mahasiswa baru agar lebih semangat dalam mengikuti kegiaran ini. “kalau saya katakan Islam maka jawab Allahuakbar, kal au saya katakan UMJ maka jawab yes, dan ketika saya mengatakan IMM maka jawab Jaya. Siap semuanya.”

Para peserta mentoring Qur’an terlihat semangat dan antusias dalam mengikuti perkataan Ketua LPPAIK. Dan mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan dan pemantapan mentoring Qur’an dan AIK hari ini sampai dengan selesai. Sebagian mereka sudah lancar dan fasih dalam membaca Al-Qur’an dan beberapa diantaranya ada yang ingin bergabung dengan IMM.

terakhir Ketua LPPAIK berpesan bahwa nanti ke depannya untuk lebih dimaksimalkan lagi dalam menggunakan waktu yang ada, dan kemudian temen-teman mahasiswa baru dengan mentornya dalam belajar bisa di mana saja. Di café, bawah pohon dan ataupun di mana saja yang sekiranya nyaman dan tidak ada yang mengganggu.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu