RTL Puncak Kader 2021. PK IMM FIP UMJ: Baksos (Bakti Sosial dan Pengajaran)

Oleh: Ni’mah Nurhalimah

(Kader IMM FIP UMJ 2021)


Rencana Tindak Lanjut (RTL) adalah serangkaian acara perkaderan yang dilakukan oleh instruktur IMM kepada kader IMM pasca tahapan DAD (Darul Arqam Dasar). Adapun yang menjadi topik kegiatan RTL yang telah di realisasikan oleh kader IMM 2021 yaitu Bakti Sosial dan Pengajaran.

Kesadaran yang ada pada diri kader dapat membangkitkan semangat generasi bangsa. Perlunya menjadi insan yang bermanfaat agar ilmu yang kita dapat tidak terbuang dengan sia-sia. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya”.

Sorotan tema yang menjadi sasaran kegiatan RTL 2021 yaitu Menebar Manfaat, Mengabdi Kepada Masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8-10 Februari 2022 yang berlangsung di Masjid Agung Al-Ikhlas Pondok Cabe dengan perizinan dari DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) dan warga setempat. Tujuan dari pada kegiatan ini yaitu sebagai aktualisasi dari trilogi dan tri kompetensi IMM, pada basic keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan (pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu, dan sambutan-sambutan) yang bertempat di Auditorium FIP UMJ. Lalu, dilanjutkan dengan pemberangkatan seluruh panitia menuju Masjid  Agung Al-Ikhlas Pondok Cabe. Kemudian, kita melakukan pendekatan bersama anak-anak yang menjadi target dalam pengajaran.

Pada awalnya terdapat 30 siswa SD yang menjadi target pengajaran. Namun kian hari kian bertambah, terjadi pula perubahan dalam tingkatan pendidikan peserta didik, sehingga sasaran dalam pengajaran dari mulai PAUD, TK, SD, sampai dengan SMP. Selama tiga hari berturut-turut kita belajar, berjuang, berusaha memberikan kebermanfaatan kepada peserta didik dengan apa yang kita ketahui dan apa yang mereka butuhkan.

Sejatinya, ilmu itu tidak berat untuk dibawa, sepatah duapatah kata yang kita berikan, sangat berarti untuk mereka. Tanpa kita sadari, ilmu yang telah kita berikan dengan ikhlas dan tulus akan diingat oleh mereka, akan diimplementasikan oleh mereka, dan insyaAllah akan menjadi ilmu yang bermanfaat untuk generasi penerus bangsa.

Kegiatan ini ditutup dengan Baksos (Bantuan Sosial). Kisaran 50 sembako yang kami berikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebagian dari sembako yang diperoleh merupakan bentuk kesadaran dari seorang kader yang tergiur hatinya untuk menyumbangkan rezekinya yang insyaAllah bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.

Harapan saya, teruslah bergerak untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, sampaikanlah ilmu walau sepatah atau duapatah kata dengan tulus dan ikhlas karena Allah SWT, dan jangan pernah berhenti melakukan kebaikan, walaupun sedikit tapi bermanfaat. Sebagaimana terkandung dalam QS. Az-Zalzalah: 7 yang artinya “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.”








Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Bersama Allah Aku Tak Lagi Mengenal Kata Bersedih

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu