BINA DESA (Bergerak Bersama Untuk Peduli dan Mengabdi)

Bina Desa yang diselenggarakan Departemen Sosial dan Kemasyarakatan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (BEM FIP UMJ) yang akan dilaksanakan di Kampung Bojong Honje, Desa Pabuaran, Bogor selama 12 Hari dengan dimulai dari tanggal 8 Juni sampai dengan tanggal 12 Juni yang akan dibagi menjadi 2 kloter pemberangkatan merupakan salah satu program kerja yang digarap untuk merefleksikan nilai-nilai dari catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berisikan 4 poin yaitu:
1. Pendidikan dan Pengajaran
2. Penelitian
3. Pengabdian Masyarakat
4. Al-Islam Kemuhammadiyahan
Kegiatan Bina Desa ini merupakan langkah konkrit yang positif untuk kita mengetahui dan mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan melalui pengabdian masyarakat dengan program program pendukung yang ada didalam kegiatan Bina Desa yang diselenggarakan BEM FIP UMJ seperti program Pendampingan Pembelajaran, Program Penyuluhan Kesehatan yang dikolaborasikan dengan BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) serta program Kepemudaan untuk menumbuhkan motivasi dari pemuda setempat.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dan banyak menuai harapan dari segala pihak. Dr. Iswan, M.Si selaku dekan FIP UMJ menyatakan dalam sambutannya “Kami selaku pimpinan Fakultas tentunya sangat mengapresiasi atas kegiatan yang sudah digagas oleh teman-teman dari BEM, oleh karena itu kami selaku pimpinan berpesan kepada anandaku sekalian, bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dimanapun tempatnya berada, itu kami berharap yang pertama harus mampu menjaga nama baik, baik secara individu maupun secara kelembagaan”. Beliau juga berpesan bahwasannya dalam kegiatan Bina Desa harus ada nilai nilai yang bermakna di masyarakat dan juga tidak putus komunikasi dan silaturahmi dengan aparat desa.
Hafid Ibnu Arasyid selaku Gubernur Mahasiswa FIP UMJ pun juga menanggapi dalam diselenggarakannya Bina Desa FIP UMJ “Saya pun selaku Gubernur Mahasiswa FIP UMJ turut berbangga hati dengan terselenggaranya kegiatan Bina Desa FIP UMJ, yang mana kegiatan ini pertama kali dilakukan di Fakultas Ilmu Pendidikan dan secara perdana menggarap tema kegiatan “Bergerak Bersama Untuk Peduli Dan Mengabdi” dengan bertujuan untuk merevitalisasi pergerakan mahasiswa yang saat ini memang sudah degradasi kepedulian terhadap sesama. Karena kita sebagai mahasiswa berasal dari masyarakat oleh karena itu harus kembali lagi kemasyarakat, dengan semangat bergerak bersama saya berharap kegiatan ini bisa memajukan fakultas kita tercinta serta universitas. Kegiatan bina desa ini pun bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan kampus kita, ke daerah-daerah pelosok yang letaknya di pinggiran kota dan termasuk wilayah JABODETABEK.

Penulis : Muhammad Hafidz Agharid (Departement Pendidikan dan Penelitian bem fip umj periode 2020-2021)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Gambar
Penulis: Dinulil Zaman Oronlewo (Ketua Umum PK IMM FIP UMJ Periode 2023/2024)  Ber-IMM itu bukan karena ada Kamu atau Dia, Bukan juga karena ada Aku dan Kamu, Tapi semua itu karena ada Allah SWT yang menyertai langkah Kita. Ber-IMM itu bukan karena paksaan, namun dilandasi dengan niat Fastabikhul Khairat. Perjuangan adalah kata wajib dalam mencapai tujuan, Gaduh akan kata-kata terlontar itu biasa. Satu Tujuan, Satu Visi, Satu Misi Semangat Perjuangan ada lelangkah bagi sejarah bangsa ini, teriakkan perubahan hingga rakyat sadar atas perubahan. Suarakan persatuan hingga rakyat sadar untuk perubahan Bergerak Berjuang untuk menjadi intelektual yang progresif dan berwawasan luas. Selamat Milad Ikatanku Mari Panjangkan Kembali umur perjuangan Jangan sebentar berapi kemudian menjadi debu tak berarti, Menjadi lidah yang pandai menjilat para petinggi, Menjadi kehancuran bagi segala kebaikan. Disinilah tempat kita berjuang, Disinilah sarana kita untuk bersyiar dan berdakwah Karena sebuah ikatan
Read >>

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu

Gambar
Oleh: Dedi Mursadi Memahami Perempuan: Tak Segampang Itu Tulisan yang saya buat ini agak ringan, renyah, manis, gurih dan sedikit pedas. Seperti menu buka puasa kita di waktu Maghrib. Dengan es teh manis atau es buah. Ditambah beberapa gorengan dan lontong yang dilengkapi sedikit sambal, saus dan cabai hijau, dan beberapa cemilan lain yang rasanya gurih dan renyah. Serta buah manis sebagai pencuci mulut. Balas dendam karena seharian tak makan dan minum. Ketika membahas tentang perempuan, maka yang terlintas dalam benak beberapa orang pada umumnya adalah orang yang maha benar dan tidak mau salah sedikitpun. Meskipun salah, perempuan akan tetap mengaku benar. Bahkan ada rumus yang mengatakan seperti ini, “Rumus pertama, Perempuan selalu benar. Rumus kedua, kalau perempuan salah, maka kembali ke rumus yang pertama.” Rumus ini berlaku untuk mayoritas di kalangan perempuan. Walau tidak semua sepakat, tetapi pada hakikatnya perempuan tidak ingin disalahkan dan tidak akan mengakui kalau ia sa
Read >>

PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF K.H. AHMAD DAHLAN

PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF K.H. AHMAD DAHLAN Oleh: Galih Maulana Hendrawan   A.    Latar Belakang Usia Pendidikan Muhammadiyah lebih tua dari Muhammadiyah itu sendiri. K.H. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah terlebih dahulu mendirikan sekolah yang sangat sederhana yaitu mendirikan sekolah dirumahnya sendiri sebagai suatu lembaga dakwah pertama kali yang K.H. Ahmad Dahlan dirikan pada tahun 1911 lalu pada tahun 1912 mendirikan persyarikatan Muhammadiyah. Maka bukanlah hal yang berlebihan dan mengherankan jika berdirinya persyarikatan Muhammadiyah adalah untuk menjamin keberlangsungan pendidikan Muhammadiyah itu sendiri. Pada dasarnya Pendidikan Muhammadiyah beridiri dengan dilatarbelakangi oleh kondisi umat islam yang amat mengkhawatirkan pada saat itu, ada penyakit kronis yang harus di tuntaskan dan akan menjadi ancaman bagi umat islam yaitu penyakit kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Satu-satunya upaya yang dilakukan untuk memutus lingkaran tersebut adalah d
Read >>