Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

IMM FIP UMJ: Menjelang Suksesi Kepemimpinan Dekan FIP UMJ 2021-2025

IMM JAYA! IMM JAYA! IMM JAYA! JAYA!! JAYA!!! Puji serta syukur atas kehadirat Allah SWT semoga melimpahi perjuangan kami PK IMM FIP UMJ. Manusia diturunkan ke bumi oleh Allah SWT untuk menjadi penghuni dan diberikan kehendak untuk dapat mengelola segala sesuatu di muka bumi ini. Manusia diciptakan oleh-nya tak lupa dengan kesempurnaannya yaitu akal, dengan akal manusia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, serta dapat melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk membangun sebuah peradaban. Manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan membutuhkan dan saling bergantung dengan manusia yang lainnya oleh sebab itu manusia adalah makhluk sosial. Manusia yang terkelompok dari individu-individu akan memunculkan suatu nama yaitu masyarakat. Di dalam masyarakat perlu adanya pemimpin yang bertujuan untuk dapat mengarahkan ke arah mana akan dituju karena itu pemimpin harus mempunyai visi dan misi terlebih dahulu supaya tidak salah arah ketika memimpin, dan dengan kepemimpinannya dap

MENULISLAH AGAR ANDA MENGENAL BUKAN DIKENAL

Oleh Mamay Nurbayani (Kabid Kader PK IMM FIP UMJ Periode 2020-2021) Proses untuk dapat menulis atau meciptakan bukan hal yang mudah dan gampang dilakukan, terlebih bagi seorang pemula yang minim akan kosa kata dan ide-ide yang tak kunjung menghampiri padahal keinginan sudah ada untuk memulai. Bagi beberapa orang menulis memang sesuatu yang digandrungi sebab nilai positifnya sangatlah banyak jika kita bahas satu persatu makna nya. Ketika motivasi awal kebanyakan yaitu “menulislah agar anda dikenal oleh dunia” sesuatu hal yang menjadi ujung tombak semangat para penulis karena nilai yang ditampilkan adalah akan “dikenal” oleh seluruh penjuru manusia. Namun, menuju kita “dikenal” oleh dunia maka kita pun harus dapat “mengenal” terlebih dahulu, dari beberapa langlah yang sudah diempuh, akan ada proses dimana kita akan mengenal orang-orang yang tidak sedikit yang sama-sama menyukai dunia kepenulisan (lebih dari kita). Proses itu tak lekang pula kita akan menemukan teman yang dapat me

Teknologi Maju Budaya Kuat Atau Teknologi Maju Budaya Pudar

Oleh Mamay Nurbayani   (Kabid Kader PK IMM FIP UMJ Periode 2020-2021) Penggunaan istilah teknologi (bahasa inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20 istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni terapan. Istilah ini sering  kali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada pada thaun 1861). Istilah technologi mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua. Pengertian technologi berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuan sosial Amerika, dimulai oleh Thorsein Vablen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi Technology. Dalam bahasa jerman  dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir diantara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa inggris, karena kedua-dua istilah itu biasanya diterjemahkan sebagai technology.   Pad

CINTA TAK HARUS ROMANTIS

Gambar
Oleh Kholifatul Husna Organisasi  adalah suatu pola hubungan-hubungan antara orang-orang di bawah pengarahan manajer (pimpinan) untuk mengejar tujuan bersama.  Dari pengertian tersebut kita tahu bahwa organisasi pasti terdiri dari beberapa orang yang memiliki visi dan misi nya yang berbeda.   Tak jauh dari kata organisasi, Mahasiswa adalah salah satu subjek yang menjadi pengisi dari suatu organisasi di Universitas. Mahasiswa memiliki kewajiban utama yaitu menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan kemudian mengaplikasikan atau mengimplementasikan ilmu tersebut kepada masyarakat. Menjadi mahasiswa tidak melulu hanya fokus dalam bidang akademik, namun juga harus imbang dengan non-akademik. Salah satu bagian dari non-akademik adalah organisasi. Melalui organisasi, mahsiswa belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, mahasiswa berlatih untuk bekal nanti kembali kemasyakat. Begitu juga dengan organisasi IMM dimana ketika seseorang sudah masuk dengan istilah mengupkan salam dalam mengikuti keg

Kembalikan Semangat Literasi, PK IMM FIP UMJ Gelar Diklat Literasi III

Gambar
Penanaman akan kebiasaan membaca dan menulis bagi kalangan akademisi terutama mahasiswa merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Sejalan dengan itu, PK IMM FIP UMJ memfasilitasi pengembangan keilmuan kader dengan menyelenggarakan kegiatan Diklat Literasi III yang mengusung tema “Membangun Nalar Kritis dalam Diri Kader Melalui Pemahaman Segitiga Intelektual”. Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak Kamis, 3 Juni 2021-Minggu, 6 Juni 2021 yang bertempat di Gedung Training Center UMJ. Pembukaan Diklat Literasi III tampak istimewa dengan diadakannya Studium Generale yang diisi oleh Kakanda IMMawan Beni Pramula S.I.Kom., MM selaku pemateri dan Kakanda IMMawan Galih Maulana Hendrawan selaku moderator.  Dalam materinya, Kakanda IMMawan Beni Pramula menyampaikan “seseorang yang tidak kuat menahan lelahnya belajar, maka sesungguhnya ia telah kehilangan masa lalunya dan menghancurkan masa depannya”. Kalimat tersebut seakan menjadi bahan bakar yang menambah semangat para peserta Dik

BINA DESA (Bergerak Bersama Untuk Peduli dan Mengabdi)

Gambar
Bina Desa yang diselenggarakan Departemen Sosial dan Kemasyarakatan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (BEM FIP UMJ) yang akan dilaksanakan di Kampung Bojong Honje, Desa Pabuaran, Bogor selama 12 Hari dengan dimulai dari tanggal 8 Juni sampai dengan tanggal 12 Juni yang akan dibagi menjadi 2 kloter pemberangkatan merupakan salah satu program kerja yang digarap untuk merefleksikan nilai-nilai dari catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berisikan 4 poin yaitu: 1. Pendidikan dan Pengajaran 2. Penelitian 3. Pengabdian Masyarakat 4. Al-Islam Kemuhammadiyahan Kegiatan Bina Desa ini merupakan langkah konkrit yang positif untuk kita mengetahui dan mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan melalui pengabdian masyarakat dengan program program pendukung yang ada didalam kegiatan Bina Desa yang diselenggarakan BEM FIP UMJ seperti program Pendampingan Pembelajaran, Program Penyuluhan Kesehatan yang dikolaborasikan dengan BEM Fakultas K

Puisi | Arti Yang Tak Berarti

Jikalau diriku tidak penting untukmu Bicara kepadaku, bahwa kamu tidak sungguh-sungguh ingin bersamaku selama ini Sudah terlalu banyak waktu yang kita buang bersama  Mulai dari hal kecil sampai hal yang besar yang kita bincangkan selama ini Itu hanya bualan dan omongan penenang saja... Kata-kata yang dulu kita pernah harapkan pun tidak akan terjadi! Komitmen? haha Bicara tentang komitmen dan janji adalah dua persoalan yang berbeda Cukup berat, tapi... Apakah kamu pernah berfikir bahwa aku ingin bersamamu selamanya? Mungkin iya, tapi... Apakah kamu pernah merasakan "api kecil" yang selalu hadir di hatiku? Yang selalu merasa takut jika kamu menyepelekan suatu hal yang menurutmu itu "biasa saja" Apakah kamu pernah untuk berfikir bahwa aku tidak sedang main-main saja? dan... Inilah akhirnya, batas waktu untuk kita bersama yang sudah ditentukan maha kuasa Terima kasih sudah hadir di hari-hariku yang sia-sia  Terima kasih sudah membuang waktuku untuk berproses selama ini

Keutamaan Bulan Suci Ramadhan

Gambar
Ramadan dalam KBBI yaitu ra.ma.dan – bulan ke 9 tahun hijriyah. Berasal dari akar kata ض م ر yang berarti panas yang menyengat. Bulan kesembilan jatuh pada musim panas yang menyengat. Dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-quran, sebagai pentunjuk bagi manusia dan penjelasan – penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa diantara kamu mendapati bulan itu, maka berpuasalah.  Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajib menggantinya), sebanyak hal yang ditinggalkannya, pada hari hari yang lain. Allah menghendaki kesukaran bagimu.  Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengangungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.  Bulan Ramadan ini juga banyak sekali keistimewaan, yaitu dimana diturunkannya Al-Quran, lailatul qadr (malam yang lebih baik daripada seribu bulan). Aktivitas keagaaman dalam bulan Ramada

Menjadi Sosok Kartini Dimasa Kini Tidak Terlepas Dari Sosok Perempuan Muslimah

Perjuangan Kartini memang telah lama usai, tetapi cita-citanya untuk mengajak perempuan agar perempuan-perempuan memiliki tingkat pendidikan yang baik dan untuk memperjuangkan mimpi tak pernah padam. Itulah kenapa Hari Kartini selalu diperingati setiap kali tanggal 21 April, demi mengingatkan setiap perempuan agar tak pernah berhenti berjuang, termasuk bagi keluarganya. Menjadi kartini dimasa kini bukan lah hal yang mudah apalagi di era  yang serba digital yang dimana persaingan semakin ketat, dan itu tidak menjadi penghalang bagi kaum perempuan mudah untuk mewujudkan cita-cita kartini.  Sosok kartini yang Muslimah adalah sosok yang tidak terlepas dari jalan kebenaran. Bila bukan jalan kebenaran yang kita kejar , hati kita akan rapuh. Akan banyak hal yang akan terjadi bila tak ada pengikat hidup kita dengan jalan illahi dan tuntunan dari Allah beserta Rasul-Nya yang membuat kita menjadi sosok perempuan yang tangguh.  Jalan kebaikan ini merupakan gerbong kereta yang berjalan mengangkut

FASKHO : kegiatan IMM di bulan suci Ramadhan

Gambar
Faskho adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh ikatan mahasiswa muhammadiyah (IMM) komisariat FIP UMJ.  Alhamdulilah telah terlaksananya kegiatan tahunan yang diadakan dibulan Ramadhan tahun ini di hari Sabtu, 24 April 2021. yang dimana kegiatan ini juga sebuah program kerja dari bidang SPM dan TKI. Tujuan kegiatan ini merupakan perwujudan/pengimplementasian dari gerakan teologi al maun, yang dimana kegiatan ini berisi buka bersama dan santunan kepada anak yatim, sesuai dengan anjuran dari teologi al maun tersebut. Bahwasanya kegiatan faskho ini juga sebagai aktualisasi dari trilogi dan tri kompetensi IMM, pada basic kemasyarakatan, kemanusiaan dan keagamaan, yang dimana kegiatan tersebut mengundang pengurus masjid dan juga 38 anak yatim yang ada disekitar gedung sekretariat muhammadiyah pondok cabe, yang berlangsung di masjid At-Taqwa. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh perwakilan dari IMM dan juga Pengurus masjid At-taqwa, lalu dilanjut

Puisi | Manusia

MANUSIA Manusia Berkhayal menciptakan segala sesuatu layaknya sang penemu Nyatanya berujung menjadi angan dan lamunan semu Berkhayal tentang indahnya langkah yang sedang ditempuh Namun menyesali seiring berjalannya waktu Manusia Berharap dapat menjulang tinggi bak pencakar langit Namun berbekal ilmu seujung kuku, ia kembali duduk dengan jarinya yang tergigit Berharap kebenaran yang hakiki dapat ia bela Namun kerasnya aungan kebatilan membuatnya tak berdaya seketika Manusia Berusaha mendamaikan hidupnya yang bermasalah Nyatanya sedikit diguncang saja ia menyerah Berusaha menunjukkan semesta bahwa ia pantas dicintai Namun tak jarang hanya kerendahan diri yang ia dapati Ah, begitulah manusia Ia tak lebih hanya seonggok hamba yang senantiasa lupa Akan kemana visi besarnya dibawa? Tentang bagaimana jati diri sebenarnya? Ah, begitulah manusia Ia hanya butuh mengadu pada Sang Pemandu Di sudut ruang fajar sendu Menangisi lisan dan akhlak muslim yang terasa palsu Sejatinya memang begitulah manu

Puisi | Perbedaan Kita Bermakna Satu

Gambar
Aku dan kamu ada di titik beda yang nyata Tapi aku tau….. Kita bisa menyatukan rasa Bersama Ada sebab Tuhan menciptakan kita Dari suku, bangsa, agama dan ras yang berbeda Saling merangkul, membimbing dan menggenggam satu sama lain Agar perbedaan tidak menjadi perdebatan Biarlah perbedaan ini ada…. Agar kita selalu bicara Bercerita tentang sebuah kisah suka ataupun duka Tapi tidak semua realita tercipta dengan sempurna Hanya kita yang mampu memahaminya. Pelangi yang memiliki warna tak sama Namun akan tetap indah dipandang mata Bersatu menghiasi cakrawala Dibalik awan yang mempesona. Perbedaan bukan untuk pertikaian, tapi perbedaan untuk persatuan Perbedaan bukan untuk perpecahan, tapi untuk kunci saling menguatkan Perbedaan adalah keindahan yang Nampak dalam kedamaian Perbedaan adalah kenikmatan yang Nampak dalam persaudaraan. Huruf terangkai membentuk kata Kata teruntai membentuk kalimat Kalimat tersusun membentuk cerita Cerita tentang kisah yang berbeda tapi tetap satu jua

Puisi | Manusiawi

Gambar
Hidup berpondasi dari sebuah studi Hidup dari kata sempurna yang di kenal eksistensi Hidup yang sedang terjadi pada hari ini dan esok hari Tapi, itu bisa menjadi imaji Dari sebuah alat epistemologi Yang menjadikan hidup lebih berwarna lagi Dengan ilmu pengetahuan yang kita miliki. Peradaban manusia,  Semakin hari semakin menjadi-jadi Harus dipaksa memang? Dengan keadaan pandemi  Pikiranku terbang memikirkan sesuatu Pengaruh dalam keadaan di negri ku Situasi semakin menggebu-gebu  Dengan kondisi seperti ini, itu Bagaimana aku harus? Harus aku bagaimana? Seribu pernak pernik ponsel android  Melekat selalu di tangan Untuk menjadikan alasan pembelajaran jarak jauh Daring, daring selalu di sertai puding Ditemani hastag #dirumahaja Motivasi dan inovasi selalu menjadi bahan opini Kreativitas harus disertai dengan keinginan hati Agar tidak tertinggal dengan revolusi industri  Bangsa ini tidaklah lagi degradasi  Penulis : Achmad Fauzan (Ketua Umum PK.IMM FIP UMJ 2020-2021) 

Puisi | Cinta Tak Harus Romantis

Gambar
Hari ini bukan soal cinta atau tidak cinta Bukan juga sekedar hadir sebagai formalitas Bukan juga tentang seorang aktivis yang sekedar memamerkan eksistensi Kita ini adalah kader ikatan Yang akan terus terikat dengan satu tujuan Membangun peradaban yang siap di implementasikan Bahwa ikatan adalah penghayatan yang mirip dengan keimanan Intelektualitas yang penuh dengan integritas Seraya memperjuangkan gagasan Demi mengupayakan perlawanan diatas realitas keadaan  Hari ini kita melihat Hari ini kita belajar tentang masa depan yang kian hari kian meningkat prosesnya Proses itu PASTI Dan hasil akhir adalah harga MATI Jangan pernah bertanya  “IMM sudah memberikan apa kepada kita” Tapi tanya lah pada diri dan hati nurani mu  “Sudah memberi apa kita kepada IMM” Terima dan kasihku untuk IMM Penulis : Kholifatul Husna (Ketua Bidang IMMawati Kom.FIP UMJ 2020-2021) 

[Puisi] Kunciku

Apakah kau tau? Kini ku tersesat, tapi siapa peduli Terjebak di dalam duniaku sendiri Berawal dari mengasingkan jadilah terasingkan Terseret dan lupa jalan pulang Tolong! Tolong! Tolong! Apakah ada yang mendengar ku? Jelas sekali tidak satu orang pun Mengapa? Sebab yang berbicara bukan mulutmu melainkan hati kecilmu Hati kecil dan jiwaku seraya berteriak Memohon, meminta dan menunggu Tampak seperti bungkam, nyatanya berontak Akankah ada yang menolongku? Sunyi menyelinap di setiap malam ku Resah dan risih yang ku rasa Entah dari mana itu berasal Yang jelas sampai kapan diriku seperti ini! Aku pun tak tau.. Kunciku berada di sujud sepertiga malamku Apa yang ku rasa bercampur menjadi satu Melebur dan hilang begitu saja  Menjadi tetesan air mata sang perindu sepertiga malam Hampa sirna seketika Sunyi menjadi haru Menanti waktu dimana hanya aku dengan-Nya Berbicara seakan dekat adanya Oleh : Hafidzah Diina Hakiki (Kader PK IMM FIP UMJ)

[Puisi] Resah

didalam diri yang lelah disetiap hati yang resah dimana sebuah rasa merajalela tak henti memanggil seperti orang gila dimana saya tidak lagi percaya apalagi dengan saya sendiri padahal penyebabnya saja  saya tidak tau pasti sampai saya tidak bisa berdiri  bahkan di kaki saya sendiri kalau saja ada yang membantu saya akui saya memang perlu walau saya begitu saya tidak merasa mati hanya saja ingin segera mengakhiri tapi itu dulu, sekarang tidak lagi disaat saya tau ada yang lebih sakti dari sekedar kata yang keluar dari hati dalam doa yang telah terbang tinggi dan mengantungi banyak mimpi yang sejujurnya belum terpenuhi hingga saat ini tapi dimana saat itu saya sadar diri tidak ada gunanya jika menyudahi Penulis : Mishrina Alamsyah (Kader PK IMM FIP UMJ)

[Puisi] Perpustakaan

Usang namun bermakna Penuh debu namun memberi ilmu Jarang disentuh, hanya sebuah pajangan Penuhi lemari dalam saksi bisu   Hanya mereka yang membaca Yang dapat mengenal Sumber inspirasi tak digemari Sumber referensi justru dijauhi   Tak mungkin pintar tanpa membaca Tak mungkin luas tanpa menganalisa Dangkal dalam pengetahuan Larut dalam pesona hiburan   Walaupun diam namun berjasa Memberikan cahaya pengetahuan Bagi mereka yang penasaran Terima Kasih buku Sudah menjadi bagian dari pendidikan Penulis :  Nur Irma Yanti (Mahasiswi FIP UMJ)  

[Puisi] BINGUNG

Entah aku harus apa Entah aku harus bagaimana Entah aku harus gimana Aku bingung untuk melakukan apa Aku bingung harus bagaimana Aku bingung siapa yang mampu memahami Adakah yang bisa membantu ku Adakah yang bisa mengerti diriku Adakah yang mau membersamaiku Aku tidak mudah untuk bercerita Aku tidak mudah untuk berbicara Aku tidak mudah untuk percaya Tolong aku Tolong aku Tolong aku Aku hanya ingin kamu Aku hanya ingin dirimu Dan aku tidak ingin selain dirimu Bekas ini akan sangat terasa Dan tak tahu bagaimana untuk terbiasa Bagaimana pun aku bingung Tidak tahu ingin apa sekarang Yang aku tahu Aku hanya mampu diam Entah sampai kapan aku begini Entah siapa yang mau memahami Entah siapa yang mau menemani Tapi aku sudah sangat mengerti Apa mau dari dunia ini Aku hidup disini Tapi terasa mati di dunia ini Penulis : Faqih Fairuz Akmal (Sekbid Kader PK IMM FIP UMJ Periode 2020-2021) 

DARUL ARQAM DASAR KOMISARIAT IMM FIP UMJ

Gambar
DAD atau Darul Arqam Dasar merupakan jenjang awal atau perkaderan utama yang diikuti oleh mahasiswa dari setiap Komisariat untuk menjadi kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Pada tanggal 28-31 Januari 2021 Pimpinan Komisariat Fakultas Ilmu Pendidikan telah melaksanakan DAD di Pondok Zidane, Sawangan yang diikuti oleh 40 Panitia dan 48 Peserta. Ucapan terima kasih kami berikan kepada pimpinan fakultas yang telah memberikan izin untuk tetap mengadakan DAD kali ini secara offline, karena kita ketahui saat ini sedang menghadapi pandemi covid-19 namun tidak menjadikan acara ini tidak terlaksana begitu saja. Kami mengambil tema DAD  yaitu “Internalisasi Ideologi Guna Menumbuhkan Kader yang Militan”. Dengan tujuan para calon kader mempunyai sikap militan dengan paham dari semua ideologi IMM itu. Peserta awal yang daftar dan telah menyelesaikan tahap screening berjumlah 74 peserta hingga pada akhir  keberangkatan berjumlah 48 peserta. Demi kelancaran kegiatan kami telah memastikan

[Puisi] Manusia Seperti TUHAN

Tuhan memberiku banyak rintangan Dari banyaknya perjuangan yang tak pernah terselesaikan Banyak ego yang tak bisa dikendalikan Entah harus seberapa kali ku tekankan Semesta sudah berapa banyak yang ku keluhkan Hati dan pikiran yang melelahkan Juga fisik yang tak lagi bisa disandarkan Aku ini manusia Bukan hewan ataupun benda Yang seenak jidat dimaki tanpa sebab Yang katanya selalu dirangkul Nyatanya malah dipukul Yang katanya selalu disayang Nyatanya malah dibuang Kau ini manusia atau binatang? Seperti manusia yang tak punya pikiran Mencaci tanpa tau sana sini Lihatlah yang kau sebut paksaan itu menghasilkan Nyatanya malah menyesatkan Nafsu yang berlumuran Hilang sekejap tanpa akal sehat  Tuhan Suatu hari aku akan bungkam Dengan segala ketidak adilan Ambisi yang tidak lagi ku inginkan Dan kaki yang tak lagi berdiri berdampingan Oleh: Kholifatul Husna

[Puisi] Tears Have Dried

Semuanya yang kumiliki Perlahan semuanya tiada Selama ini ku mempercayai dia ada Tapi, semua hilang dan tak ada yang tersisa Kecewa juga tak ada gunanya Ku resapi isi hati dengan tanda tanya Raga ini lelah dengan jiwa yang patah Tapi air mata ini telah mengering Aku cinta , aku percaya , dan aku kehilangan Lelah hati dan luka yang tak mau pergi Bagai berteriak ditengah lautan Dengan deruan air mata yang telah mengering Kupunguti kepingan diriku yang patah Kehilangan arah dan menuju ke bawah Menahan lara yang semakin menduka Tapi, dan lagi air mata ini telah mengering Penulis : Nur Irma Yanti

Pertemuan Bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan

Gambar
Pada tanggal 30 Desember 2020 hari Rabu lalu, perwakilan dari PK IMM FIP UMJ dan BEM menemui Bapak Drs.Taryono M,Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangerang Selatan di kantor walikota Tangerang Selatan bertempat di ruang kantor beliau, ada sedikit perbincangan yang cukup menarik di dalam ruangan tersebut di tambah lagi dengan ruangan yang sangat bagus dan banyak penghargaan terdapat di dalamnya. Pada saat itu kami ber-4 termasuk saya sendiri Galih Maulana Hendrawan (Sekbid Hikmah PK IMM FIP UMJ) dan 3 kawan saya Hafid Ibnu Arasyid (Gubernur BEM FIP UMJ), Achmad Fauzan (Ketum IMM FIP UMJ), Muhammad Hafiz Agharid (Kepala Departemen Pendidikan dan Penelitian BEM FIP UMJ) yang hadir dalam pertemuan tersebut cukup menarik pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan kepada bapak kadis pendidikan Tangsel dari masalah pendidikan sampai terhadap lingkungan dan masyarakat.  Beliau berkata dengan terkait pembelajaran tatap muka tidak akan bisa efektif di lakukan melih