FIQIH WANITA

KAJIAN FIQIH WANITA
Pemateri : Ayunda IMMawati Aulia Yumna R (Kabid Medkom PC. IMM CIRENDEU Periode 2018-2019)


BAB I: AURAT
Aurat adalah suatu anggota badan yang tidak boleh ditampakkan dan diperlihatkan oleh laki-laki atupun perempuan dan orang lain. Jika melihat kehidupan masyarakat disekitar, banyak kita jumpai kaum wanita keluar rumah tidak menggunakan jilbab, atau mengenakan jilbab sempurna terputup auratnya. Anehnya, keadaan itu dianggap biasa, tidak dianggap sebuah kemaksiatan yang perlu diingkari. Seakan menutup aurat bukan sebuah dosa. Bahkan sebaliknya, terkadang orang yang menutup auratnya dianggap lucu, aneh dan asing. Inilah fakta yang aneh pada zaman sekarang. Kenapa demikian? Jawabannya, karena jauhnya mereka darai agama islam sehingga mereka tidak mengerti apa yang menjadi kewajiban termasuk kewajiban menjaga aurat.
Mengapa sih harus berhijab syar'i? Dengan kamu berhijab syar'i membuat kamu lebih anggun di mata Allah dan menunjukkan identitas nya sebagai muslimah. Kalau belum siap berhijab syar'i tapi ingin menutup aurat dengan baik sebagai tanda ketaatan kepada Allah gimana dong?  Mari buka surat Al-Ahzab ayat 59.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka !” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [al-Ahzâb/33:59].


SYARAT PAKAIAN WANITA
.وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖوَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖوَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ …
Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka ….” (QS. An-Nuur: 31)
  1. Pakaian wanita harus menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
  2. Bukan pakaian untuk berhias diri/tabarruj.
  3. “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An-Nur: 31). Lihat Tafsir Al-Jalalain, hlm. 433.
  4. Pakaian tersebut tidak tipis dan tidak tembus pandang yg dapat menampakkan bentuk lekuk tubuh. Pakaian muslimah juga harus longgar dan tidak ketat sehingga tidak menggambarkan bentuk lekuk tubuh.
  5. Tidak memakai wewangian/parfum & tidak bau
  6. Tidak boleh menyerupai pakaian pria atau pakaian non muslim
  7. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Bukhari, no 6834)
  8. Bukan pakaian hedon & bukan untuk tampil beda atau mencari popularitas (baca: pakaian syuhrah)
  9. "Barangsiapa mengenakan pakaian syuhrah (tampil beda) di dunia, niscaya Allah akan mengenakan pakaian kehinaan padanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka.” (HR. Ibnu Majah, no 2922)
  10. Pakaian tersebut terbebas dari salib
  11. Pakaian tersebut tidak terdapat gambar makhluk bernyawa (manusia dan hewan)
  12. Pakaian tersebut berasal dari bahan yang suci dan halal
  13. Pakaian tersebut bukan pakaian kesombongan
  14. Pakaian tersebut bukan pakaian pemborosan
  15. Bukan pakaian yang mencocoki pakaian ahlul bid’ah (orang sesat). Seperti mengharuskan memakai pakaian hitam ketika mendapat musibah sebagaimana yang dilakukan oleh Syi’ah Rafidhah pada wanita mereka ketika berada di bulan Muharram.
Info!
PENYEBAB WANITA TIDAK BERHIJAB SYAR'I & TIDAK ETIS (SERONOK)
اِطَّلَعْتُ فِي النَّارِفَرَأَيْتُ أَهْلِهَاالنِّسَاءُ
"Aku melihat neraka maka Aku melihat kebanyakan dari para penghuninya adalah kaum wanita" (HR. Al-Bukhari)
  1. Lemahnya Iman & tidak takut kepada Allah
    1. Melupakan Azab Allah karena menentang perintahnya
    2. Berbuat sesuai kehendak hatinya
    3. Menjerumuskan diri sendiri kepada dosa dan setan (kalangan jin & manusia)
  2. Buruknya Pendidikan
    1. Mengabaikan pertumbukan
    2. Kurangnya dalam segi kebaikan
    3. Kurangnya pendidikan
  3. contoh: jika ibu tidak berpakaian syar'i, maka anak akan mengikutinya
  4. Terjerumus teknologi & sarana komunikasi
    1. Godaan teknologi informasi dan modernisasi
    2. Pemanfaatan yang keliru menyebabkan lupa diri
    3. Mengikuti trend/hedon
  5. "diantara perbuatan mereka yang terpenting yaitu mengeluarkan permata yg tersembunyi dan melemparkannya ke rawa yg kotor"
  6. Taqlid (Peniruan/Ikut²an)
    1. Mencontoh trend wanita barat
    2. Memelihara perilaku tidak terpuji
    3. Terjerumus kepada tipu daya & fitnah
  7. Pergaulan yang rusak
Sebagaimana yang dikatakan "Teman adalah yang menarik(mu)"
(dalamKitab At-Tabarruj wa Al-Ihtisab 'Alaih)
Dengan berbagai alasan wanita yang ingin berhijab, apakah pendapat mu ada disalah satu ini?
MACAM-MACAM ALASAN WANITA BERHIJAB
Wanita berhijab jenis keenam, akan selalu memperhatikan ketentuan-ketentuan berhijab, di antaranya:
  1. Hijab itu longgar, sehingga tidak menampakkan lekuk-lekuk tubuh (tubuh bukan hanya kepala).
  2. Tebal, hingga tidak kelihatan sedikit pun bagian tubuhnya.
  3. Tidak memakai wangi-wangian.
  4. Tidak meniru mode pakaian wanita-wanita kafir sehingga muslimah memiliki identitas pakaian yang dikenal.
  5. Tidak memilih warna kain yang kontras (menyala) sehingga menjadi pusat perhatian orang.
  6. Hendaknya menutupi seluruh tubuh, selain wajah dan kedua telapak tangan, menurut suatu pendapat, atau menutupi seluruh tubuh dan yang tampak hanya mata, menurut pendapat yang lain.
  7. Hendaknya tidak menyerupai pakaian laki-laki sehingga bab hal ini dilarang oleh syara’.
  8. Tidak memakai pakaian yang sedang menjadi mode dengan tujuan pamer sehingga ia terjerumus kepada sifat membanggakan diri yang dilarang oleh agama.
Selain berhijab yang disebutkan terakhir, maka alasan-alasan mengenakan hijab adalah keliru dan bukan karena mengharap ridha Allah. Ini bukan berarti, tidak ada orang yang menginginkan ridha Allah dalam berhijab. Berhijablah sesuai dengan batas-batas yang ditentukan syariat sehingga Anda termasuk dalam golongan wanita yang berhijab karena mencari ridha Allah dan takut akan murka-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu

PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF K.H. AHMAD DAHLAN