Pilih Organisasi atau Kuliah ? Oleh Kakanda IMMawan Iskandar Balad (Ketua Umum PC IMM Cirende Periode 2017/2018)

Pilih organisasi atau kuliah ?
Oleh Kakanda Iskandar Balad
(Ketua Umum PC IMM Cirendeu Periode 2017/2018)

Mahasiswa adalah seseorang yang menimba ilmu di perguruan tinggi, dan secara terminologi mahasiswa sendiri itu adalah orang-orang atau insan yg memiliki kebebasan berfikir atau kebebasan untuk berpendapat. Walaupun dengan kebebasan seorang mahasiswa, mahasiswa harus tetap berpegang teguh atau mempunyai tauhid, intelektual, sosialis dan idealis. Mahasiswa berbeda dengan siswa. Mahasiswa berada pada level yang lebih tinggi dari siswa. Tentu banyak perbedaan antara siswa dengan mahasiswa. Mahasiswa memiliki tanggungjawab yang lebih besar daripada siswa. Mahasiswa harus berperan aktif dalam masyarakat. Mahasiswa harus lebih peka terhadap keadaan lingkungan sekitar, keadaan teman, masyarakat, maupun bangsa dan negara.
Organisasi sendiri adalah wadah atau tempat berkumpul atau bekerjasama secara rasional dan sistematis dengan tujuan bersama. Dalam berorganisasi, disinilah kita dilatih mengenai kepemimpinan. kepemimpinan adalah kemampuan dari seseorang untuk mempengaruhi orang lain, sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaimana yang dikehendaki oleh orang (pemimpin) tersebut. Dari sinilah sikap kepemimpinan para mahasiswa dilatih melalui organisasi. Karena pada dasarnya setiap diri manusia itu adalah pemimpin dan harus berani menjadi pemimpin, minimal memimpin diri sendiri untuk kehidupannya.
Dengan berorganisasi, kita dapat memperoleh manfaat antara lain memperluas pergaulan, meningkatkan wawasan pengetahuan, belajar manajemen waktu, manajemen organisasi, dan public speaking, membentuk pola pikir yang baik bagi mahasiswa, serta masih banyak lagi. Namun untuk mendapatkan manfaat tersebut tidaklah mudah, karena apabila kita tidak bisa beradaptasi, tidak bisa menyeimbangkan antara organisasi dengan akademik di perkuliahan, maka prestasi akademik kita akan terganggu. Namun dalam hal ini, yang salah bukan karena organisasinya, tapi karena orangnya yang tidak bisa membagi waktu antara organisasi dengan akademik.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa bagi mahasiswa kuliah saja itu tidak cukup karena itu hanya kemampuan hardskill. Namun kemampuan softskill kita juga harus dilatih melalui berorganisasi. Selain itu mahasiswa yang aktif di organisasi juga harus bisa menyeimbangkan antara organisasinya dengan akademiknya, sehingga kedua-duanya akan didapatkan secara maksimal.


                                                          Peringatan
                                                                             Karya : Wiji Thukul


Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus hati-hati
Barangkali mereka putus asa

Kalau rakyat sembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar

Bila rakyat tidak berani mengeluh
Itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh dibantah
Kebenaran pasti terancam


Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subversif dan mengganggu keamanan
Maka hanya ada satu kata: lawan!

Solo, 1986

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Karena Ikatan Membuat Aku Dan Kamu Menjadi Kita”

Memahami Perempuan: Tak Segampang itu

PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF K.H. AHMAD DAHLAN