Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

MENELAAH ALASAN DAN REALITAS HIDUP CHILDFREE

Oleh:  Zarwatul Jannah      Pendahuluan Dalam beberapa dekade terakhir, keputusan untuk menjalani gaya hidup childfree yaitu memilih untuk tidak memiliki anak menjadi topik yang semakin sering dibicarakan, terutama di kalangan generasi muda. Pilihan ini seringkali menimbulkan perdebatan, baik dari segi budaya, sosial, maupun moral, karena dianggap menyimpang dari norma umum tentang keluarga. Namun di balik keputusan tersebut, terdapat beragam alasan yang bersifat personal maupun struktural. Mulai dari pertimbangan ekonomi, kesehatan mental, hingga kesadaran akan tanggung jawab besar dalam membesarkan anak. Selain itu, perubahan nilai hidup dan cara pandang terhadap peran perempuan, pernikahan, serta isu lingkungan juga turut memengaruhi keputusan sebagian individu atau pasangan untuk tidak memiliki keturunan. Melalui pembahasan ini, kita akan menelusuri berbagai faktor yang melatarbelakangi pilihan untuk hidup tanpa anak, serta bagaimana masyarakat merespons fe...

FEMINISME RADIKAL DALAM PERSPEKTIF KEHIDUPAN PEREMPUAN MODERN

Gambar
Oleh:  Dhiya Adhani Nur Universitas Muhammadiyah Jakarta Email: dhiyaadhani.n@gmail.com A.     Pendahuluan Perkembangan zaman yang semakin pesat telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara pandang masyarakat terhadap peran dan posisi perempuan. Di tengah arus modernisasi, isu-isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan menjadi semakin relevan untuk dibahas. Salah satu aliran pemikiran yang cukup berpengaruh dalam mendorong perubahan tersebut adalah feminisme radikal. Berbeda dengan aliran feminisme lainnya, feminisme radikal menyoroti akar permasalahan ketidakadilan gender yang bersumber dari sistem patriarki dan struktur sosial yang menindas Perempuan. Dalam konteks kehidupan perempuan modern, feminisme radikal menawarkan perspektif kritis terhadap berbagai norma, tradisi, dan institusi yang selama ini membatasi ruang gerak dan kebebasan perempuan. Gerakan ini menuntut perubahan mendasar, tidak hanya pada tatar...