Puisi : Jakarta 98
Oleh : Muhammad Farikh Al Fillah ( K ader PK IMM FIP 2022 ) Jakarta 98 L autan api menyelimuti Jakarta Ada apa gerangan di sana Segelintir masa meneriakkan hak demokrasi, segelintir juga menginginkan reformasi. Bubuk mesiu menembus dada Mengguncangkan hati keringkan suara Kau turunkan elit pasukan Merampas hak & nyawa para demonstran. Wahai tuan, di mana letak keadilan? Apakah bersembunyi dibalik ketek kekuasaan? Setelah menewaskan banyak korban Berita kehilangan menggema disurat kabar Jerit tangis menanti kepulangan Sepucuk harapan ayah dan bunda Menanti kembali ke dalam pelukan. Kepada sang mortir Aksara mu menjadikan sastra perubahan Pusara mu akan selalu terkenang. Terima kasih telah mengingatkan ku kepada sejarah kelam.