MENTAL PEMENANG
Oleh: Rayhan Ramadhanty (Kabid EKW PK IMM FIP UMJ Periode 2021-2022) “ Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah ” –Buya Hamka Kutipan ini seharusnya dapat menyadarkan bagi si kaum rebahan. Yang selalu menyia-nyiakan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Dikisahkan ada seorang anak yang hidup bersama ibu dan kakaknya, yang hidup secara pas-pasan. Ia sangat semangat menggapai cita-citanya yang bahkan mengorbankan waktu bermainnya. Walaupun ia sering kena marah kakak dan ibunya karna selalu minta uang untuk membayar kekurangan sekolahnya, namun ia tetap tegar “suatu saat hal ini akan berubah dan tidak akan seperti ini lagi” gumamnya dalam hati. Dia tidak membalas amarah dari kakak dan ibunya, karna merekalah ia bisa bersekolah dan telah membuatnya mempu n yai mental pemenang. Kini ia berhasil menjadi pemuda sukses, bisa mempekerjakan orang lain degan